Posts

Showing posts from January, 2018

Sponsored by

Image
Instagram; Aplikasi Kece Buat si Superpede Sukses me- review Whatsapp , edisi kali ini saya akan mengulas aplikasi lain yang tak kalah populer. Meski terbilang baru, ia telah mampu mencuri perhatian kids jaman now. Toko-toko aplikasi menempatkannya sebagai item recommended dan diunduh oleh jutaan orang. Hebatnya lagi, di usia yang masih seumur jagung ia bisa mensejajarkan diri dengan para kompetitor macam Facebook dan Twitter. Ya, itulah Instagram , topik utama terlanjurnulis yang paling anyar. Mengapa Instagram bisa setenar itu? Jawabannya adalah kemampuan mengakomodir gaya hidup generasi masa kini yang ganderung bersosmed. Tak seperti aplikasi terdahulu yang masih berbasis teks , Instagram tampil futuristis dengan mengandalkan gambar atau video. Kita bisa dengan mudah mempublikasikan momen terindah kepada publik di dunia maya. Bahkan sebuah data mengungkapkan tiap detiknya ada ratusan ribu fotodiungguh melalui layanan ini. Selain
Image
Add caption Kita dan Keledai (Refleksi Menjelang Pilkada 2018) Sewaktu sedang pusing memikirkan tulisan untuk blog ini, tiba-tiba saya jadi teringat akan keledai . Keledai adalah salah satu hewan yang cukup legendaris dalam dunia dongeng setelah kancil. Bedanya, jika kancil digambarkan sebagai tokoh binatang yang cerdas, keledai malah sebaliknya. Ia digambarkan sebagai pemilik sikap malas dan bodoh. Ada banyak cerita yang menampilkan kekonyolan hewan bernama latin Equus Asinus ini. Tak cukup sampai disitu, tabiat buruk keledai juga dijadikan peribahasa dan ungkapan sehari-hari. Dua diantaranya yang cukup populer adalah “hanya keledailah yang terperosok ke dalam jurang yang sama berkali-kali”, dan “keledai hendak dijadikan kuda’. Namun dari sini, saya pun mulai terkejut mendapati adanya kemiripan sifat kita dengan hewan bertelinga panjang ini. Kebodohan keledai tanpa disadari telah diakomodir manusia sehingga antara keduanya nyaris sama. Persamaan itu pun kian kentara
Image
Yang Tak Saya Sukai dari WhatsApp Namanya WhatsApp Messenger, biasa dipanggil WhatsApp atau WA saja. Lahir dari rahim perusahaan WhatsApp Inc . , ia memiliki banyak kelebihan ketimbang aplikasi perpesanan lain yang muncul lebih dahulu. Berkat keunggulan tersebut, maka tak heran bila kini ia telah dipakai oleh lebih dari 1 Miliar orang di lebih dari 180 negara. Dari saking populernya aplikasi ini, tahun 2014 lalu ia lantas akuisisi oleh Facebook , raja media sosial milik Mark Zuckerberg. Sejauh ini, WA memang tampil sempurna dengan fitur yang terus diperbaharui. Bahkan akhir-akhir ini ia sangat agresif melakukan perbaikan layanan. Lalu muncullah fitur whatsappweb , menghapus kiriman, dan yang terbaru, kita bisa bka dua WA dalam satu smartphone. Namun terlepas dari gemerlap kelebihan yang dimiliki, ia juga tak lepas dari kelemahan. Peribahasa tak ada gading yang tak retak juga berlaku untuk aplikasi ini. Berdasar catatan terlanjurnulis , ada tiga kelemahan yang ia miliki